Cloud Coumputing
Nama : I Kadek Owen Nirvana Kaskora
NIM : 1605551115
Mata Kuliah : Network Operating System
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Model Deployment
NIM : 1605551115
Mata Kuliah : Network Operating System
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Cloud Coumputing
Definisi Cloud Computing
Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet. Teknologi ini merupakan suatu metode komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan sehingga pengguna dapat mengaksesnya melalui internet tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktut teknologi yang membantunya.
Cloud computing menurut NIST (National Institute of Standard and Technology), didefinisikan sebagai sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan sumber daya secara bersama-sama dan mudah, menyediakan jaringan akses dimana-mana, dapat dikonfigurasi, dan layanan yang digunakan sesuai keperluan. Maka dari itu Cloud Computing dapat disediakan dengan cepat dan meminimalisir interaksi dengan penyedia layanan cloud computing.
Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet. Teknologi ini merupakan suatu metode komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan sehingga pengguna dapat mengaksesnya melalui internet tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktut teknologi yang membantunya.
Cloud computing menurut NIST (National Institute of Standard and Technology), didefinisikan sebagai sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan sumber daya secara bersama-sama dan mudah, menyediakan jaringan akses dimana-mana, dapat dikonfigurasi, dan layanan yang digunakan sesuai keperluan. Maka dari itu Cloud Computing dapat disediakan dengan cepat dan meminimalisir interaksi dengan penyedia layanan cloud computing.
Model Deployment
- Public CloudPublic Cloud merupakan layanan Cloud Computing yang disediakan untuk masyarakat umum. Pengguna bisa langsung mendaftar ataupun memakai layanan yang ada. Banyak layanan Public Cloud yang gratis, dan ada juga yang perlu membayar untuk bisa menikmati layanannya
- Private Cloud Private Cloud adalah layanan cloud computing yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari organisasi atau perusahaan. Biasanya departemen IT akan berperan sebagai service provider (penyedia layanan) dan departemen lain menjadi service consumer.
- Hybrid CloudGabungan dari layanan Public Cloud dan Private Cloud yang tetap merupakan suatu entitas unik, namun saling terikat bersama oleh standarisasi atau kepemilikan teknologi yang memungkinkan data diakses secara portable.
- Community CloudLayanan Cloud Computing yang dibangun eksklusif untuk komunitas tertentu, bisa berasal dari organisasi yang mempunyai perhatian yang sama atas beberapa hal, misalnya standar keamanan, aturan, compliance, dan sebagainya. Community Cloud ini bisa dimiliki, dipelihara, dan dioperasikan oleh satu atau lebih organisasi dari komunitas tersebut, pihak ketiga, ataupun kombinasi dari keduanya.
- Software as a Service (SaaS) Layanan yang menyediakan aplikasi jadi / siap pakai kepada End user. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu membuat aplikasi, tidak perlu menyiapkan tempat dan juga infrastruktur. Contoh SaaS adalah gmail, ymail, facebook, twitter, dropbox. Atau yang berbayar seperti salesforce, office365, dsb.
- Platform as a Service (PaaS)Layanan yang menyewakan “tempat” untuk menjalankan aplikasi dari user. Tempat yang dimaksud seperti sistem operasi, database, framework, dsb yang merupakan wadah untuk berjalannya aplikasi. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu melakukan maintenance dan tidak perlu menyiapkan infrastruktur. Sehingga user dapat tetap fokus membangun aplikasinya. Contoh Pass adalah Windows Azure, Amazon Web Service, GoogleApp Engine.
- Infrastructure as a Service (IaaS)Layanan yang menyewakan infrastruktur IT kepada user yang ingin membangun layanan cloud. Infrastruktur disini bersifat fisik, bisa berupa memory, penyimpanan, server, jaringan, dsb. Hal-hal seperti membuat aplikasi dan konfigurasinya diserahkan kepada user. Cloud provider hanya menyediakan infrastruktur berdasarkan request dari user. Ciri layanan ini adalah jika user ingin mengupgrade memory atau menambah server, user tinggal menghubungi provider kemudian provider akan menyediakan sesuai dengan permintaan. Contoh IaaS adalah Amazon EC2, Rackspace cloud.
- Efisiensi BiayaPerusahaan yang menggunakan cloud computing tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk alokasi hardware. Cloud Computing tidak sangat sedikit menggunakan biaya, karena tidak perlu melakukan maintanance dan mengurangi penggunaan listrik.
- Akses MudahTidak perlu menggunakan komputer untuk menyimpan data, karena data yang digunakan akan tersimpan didalam server. Sehingga ketika kita berada dimanapun akan bisa mengakses.
- Fleksibilitas untuk Menambah KapasitasPenambahan komputer tidak perlu dilakukan, dengan melakukan self-provisioning hanya dalam hitungan menit kapatasitas yang ditambahkan siap digunakan.
- Manajemen Sistem dan MonitoringProses ini akan lebih mudah karena sudah terkoneksi dengan web portal pelanggan. Dashboard bisa digunakan untuk melihat status server.
- Meningkatkan AvailabilitySistem yang digunakan cloud sudah didesain high availability, sistem tersebut sudah berada pada data center yang sudah menjamin ketersediaan listrik, pendingin, dan lainnya yang sudah menjadi fasilitas pendukung selama 24 jam.
Salah satu penyebab yang menjadi Cloud Computing sukses menjalankan tugasnya adalah dengan adanya koneksi internet. Jika tidak ada koneksi internet jangan berharap untuk bisa menggunakan komputasi awan. Hal ini yang menjadi penyebab atau hambatan perusahaan yang menggunakan teknologi komputasi awan tidak bisa eksis di daerah yang belum terintegrasi internet. Indonesia menjadi salah satu negara yang semua daerahnya belum terjangkau koneksi internet.
Kualitas komputasi awan menjadi pertimbangan tersendiri ketika memilih penyedia komputasi awan. Jika menggunakan penyedia layanan server komputasi awan yang tidak sesuai dengan kebutuhan maka sewaktu-waktu bisa down atau peforma yang diberikan buruk.
Kualitas komputasi awan menjadi pertimbangan tersendiri ketika memilih penyedia komputasi awan. Jika menggunakan penyedia layanan server komputasi awan yang tidak sesuai dengan kebutuhan maka sewaktu-waktu bisa down atau peforma yang diberikan buruk.
Sumber :
I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Komentar
Posting Komentar